Kamis, 19 Juni 2014

Integrasi Sosial dan Budaya Indonesia

Secara sederhana Integrasi Sosial Budaya dapat di artikan sebagai penggabungan dari berbagai aspek yang berkaitan dengan kehidupan sosial dan budaya. Dalam kamus besar bahasa Indonesia kata Integrasi berarti penyatuan. Dapat disimpulkan bahwa integrasi Sosial Budaya merupakan sarana terpenting dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Integrasi Sosial Budaya Indonesia  adalah beranekaragam suku dan ras, beraneka ragam agama, beraneka ragam budaya maupun beraneka ragam golongan di Indonesia, tetapi kita satu adanya yaitu Bangsa Indonesia.
Sebagai bangsa yang cinta terhadap tanah air Indonesia, kita saat ini tidak harus mengorbankan nyawa untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Hal sederhana yang perlu kita jaga adalah saling menghormati serta menjaga cita-cita luhur pahlawan bangsa ketika memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Bisa dibayangkan bagaimana pengorbanan pahlawan terdahulu berjuang dan bersatu untuk mengusir penjajah dari tanah air Indonesia.
Dengan semangat BINEKA TUNGGGAL IKA, “walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu”. Para pahlawan  terdahulu telah berjuang tanpa kenal lelah. Semangat PANCASILA serta kesungguhan hati untuk saling menjaga dan mempertahankan tanah air Indonesia hingga titik darah penghabisan menjadi modal utama bagi para pejuang terdahulu untuk mempertahankan kemerdekaan indonesia. Para pahlawan berjuang dengan penuh semangat dan gagah berani mengorbanka jiwa, harta dan raga untuk menjadikan Negara Indonesia menjadi Negara merdeka dan bebas dari jajahan bangsa asing.
Perjuangan yang telah dilakukan pahlawan Indonesia terdahulu dapat kita jadikan motivasi untuk terus membangun Indonesia menjadi Negara yang lebih baik. Landasan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan pedoman yang kokoh bangsa indonesia dalam menjalin  harmoni dan keberagaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini direalisasikan dalam satu kesepakatan atau konsensus nasional melalui sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 antara lain:
Kami putra dan putri Indonesia mengaku:
1.                  bertanah air satu,tanah air indonesia.
2.                  berbangsa satu,bangsa Indonesia.
3.                  berbahasa satu,bahasa Indonesia.
                Dengan begitu Integrasi  dapat tertanam disetiap generasi Indonesia. Kepercayaan yang tulus dan ikhlas dari masyarkat Indonesia untuk tetap saling tenggang rasa dalam keberagaman sosial dan budaya menjadi modal utama dalam membangun  persatuan dan kesatuan bangsa

- http://mohamadhidayatulloh.wordpress.com/2013/01/23/keberagaman-toleransi-beragama-pada-kehidupan-sosial-di-indonesia/. Di akses Jumat, 18 April 2014 Pukul 03.38 WIB
- http://www.indonesia.go.id/in/component/content/article/3031-wantimpres/10745-kerukunan-antarumat-beragama-sebagai-bagian-dari-

1 komentar: